Sementara pemerintah blm sempat merencana, menata, n membangun sarpras permukiman. Baru mid 60an upaya perencanaan/penataan dimulai. Itupun skalanya terbatas. Dan, hingga saat ini blm bisa mengejar kebutuhan secara memadai, baik perumahan, sanitasi, kesempatan kerja. Sementara migrasi ke banyak kota besar trs terjadi. Budget tdk bisa lagi semata dari pemerintah (nas, daerah). Maka a.l. didorong partisipasi masy, dan swasta dlm pembangunan perumahan n sarana permukiman kota/daerah. (Risfan Munir)
Wednesday, March 20, 2019
MIGRASI KE KOTA
Sementara pemerintah blm sempat merencana, menata, n membangun sarpras permukiman. Baru mid 60an upaya perencanaan/penataan dimulai. Itupun skalanya terbatas. Dan, hingga saat ini blm bisa mengejar kebutuhan secara memadai, baik perumahan, sanitasi, kesempatan kerja. Sementara migrasi ke banyak kota besar trs terjadi. Budget tdk bisa lagi semata dari pemerintah (nas, daerah). Maka a.l. didorong partisipasi masy, dan swasta dlm pembangunan perumahan n sarana permukiman kota/daerah. (Risfan Munir)
TUMBUH-KEMBANGNYA PERMUKIMAN
Development:
TUMBUH-KEMBANGNYA PERMUKIMAN
Di persimpangan sungai. Lahan subur, terlindung dr arus dan bahaya. Tumbuh tinggal manusia membentuk satuan kecil permukiman.
Makin banyak yg tinggal. Daya dukung cukup. Jadilah sebuah Desa.
Beberapa desa sejenis, berkembang. Membentuk Satuan Kawasan Permukiman/Perdesaan.
Salah satu dari Desa, kian tumbuh, lewat seleksi alam. Menjadi Kota Kecil.
Diantara beberapa kota kecil, tumbuh-berkembang terus, karena keuntungan lokasi (persilangan jalur regional, delta sungai, pelabuhan alam) - menjadi Kota Sedang, lalu Kota Besar.
Kota-kora tersebut tumbuh-berkembang, selain krn faktor Alam, juga krn pertumbuhan Kegiatan Ekonomi (industri, jasa), fungsi nya sbg Pusat Pelayanan bagi Wilayah hinterland/belakangnya.
PENGEMBANGAN WILAYAH DI ERA DIGITAL
Development:
PENGEMBANGAN WILAYAH DI ERA DIGITAL
Apa manfaat internet bg Pengembangan Wilayah? Setidaknya ada bbrp yg mulai tampak:
1) E-commerce telah memudahkan promo dan penjualan produk2 lokal. Dari produk UMKM, usaha rumahan, pertanian s/d promosi (pariwisata) daerah. Ini jelas terasa bagi produsen kecil dari desa2 jauh dari kota besar;
2) Fintech. Tlh mulai menjadi sumber dana unt modal usaha, cash-flow, bagi UMKM, usaha tani, ternak, bahkan jd sumber dana pembangunan sarana (bridging finance) juga.
3) Akses Informasi. Selain bisa promo. Masy desa/drh jg lbh bisa mengakses info pasar, harga2, tren perkembangan di luar wilayahnya, termasuk perbandingan dgn daerah lainnya (yg lbh maju); dan manfaat digital lainnya.
Peluang2 apalagi yg bisa dieksplor? Jg manfaat digital dalam proses perencanaan: data management, dan perpetaan? (Risfan Munir)
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (PDT)
Bagi Young Planner yg minatnya Regional (Dev) Planning. PDT juga merupakan bidang karya/karier yg perlu jd alternatif.
Isunya: bagaimana mengembangkan wilayah/daerah yg masih tergolong tertinggal agar dpt menjadi daerah yg maju dan mandiri secara berkelanjutan.
Secara tidak langsung ini merupakan upaya pemerataan, dan mengurangi beban perkotaan.
(Risfan Munir)Karier dalam HOUSING n URBAN DEVELOPMENT
Tuesday, March 19, 2019
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN
Banyak daerah yg punya dinas Perumahan (dan Permukiman). Perumnas, developer.
Isunya: bgmn menutup gap kebutuhan rumah (semua lapisan masy), penataan permukiman, sarpras dan utilitasnya. Termasuk perbaikan kampung. Ada juga program KotaKu (kota tanpa kumuh) yg diterapkan di mayoritas kota. Tentu ini peluang karya yg juga perlu dijajal. (Risfan Munir)
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (PDT)
Bagi Young Planner yg minatnya Regional (Dev) Planning. PDT juga merupakan bidang karya/karier yg perlu jd alternatif.
Isunya: bagaimana mengembangkan wilayah/daerah yg masih tergolong tertinggal agar dpt menjadi daerah yg maju dan mandiri secara berkelanjutan.
Secara tidak langsung ini merupakan upaya pemerataan, dan mengurangi beban perkotaan.
DEVELOPMENT
Tapi yg jelas tdk sesempit Konstruksi (pembangunan gedung/fisik).
Development spt pd UNDP. Atau Pembangunan Kota/Daerah spt pd RPJPD, RPJMN, Bappenas/da, Bangda ... tentu artinya luas, komprehensif.
Menyangkut pembangunan ekonomi, aspek fisik, lingkungan hidup, pelayanan dasar.
Begitu pula Urban development, Regional development, Rural development. (Risfan Munir)
DEVELOPMENT dan SPATIAL PLANNER
Dari pengamatan ttg sebaran perencana wilayah/kota. Saya lihat setidaknya ada dua aglomerasi minat/kerja: (1) perencana tata ruang (Spatial Planner); (2) perencana pembangunan wil/kota (U/R Development Planner);
(3) mixed keduanya.
STATIAL Planner, fokus pada RTRW dan turunannya (RDTR, PZ) dan yg terkait.
Reg/Urban DEVELOPMENT Planner, fokus pd pembangunan wil/kota, umumnya dg perangkat: Strategic Planning, PPBS (planning, programming, budgeting system). Produk resminya RPJMD, Renstra (Perumahan, Infrastruktur, Pariwisata, dst).
Ini bisa menjadi pertimbangan bagi young planner untuk mengembangkan kemungkinan2 berkarya di dunia PWK. (Risfan Munir)