Monday, April 17, 2017

Urban and Regional Growth Engineering

URBAN AND REGIONAL GROWTH ENGINEERING

 

Engineering pertumbuhan wilayah merencana: Bagaimana wilayah yg belum berkembang, stagnant, terbelakang, menjadi berkembang, maju, mandiri, sustainable.

 

Konsep-konsep yang melekat bagi saya: Urban & Regional Growth Theory, Urban and Regional Geography and Economy, Konsep Pengembangan Wilayah, dan lainnya.

 

Contoh sasaran RPJMN: mengentaskan setidaknya 5000 desa Tertinggal, dan menjadikan 2000 desa Mandiri.

 

Juga untuk kota dan kawasan. Contoh lain saat ini planners di Kemendes PDTT juga berupaya menumbuhkan Kawasan Perbatasan.

 

Di perkotaan bagaimana menumbuhkan kawasan (BWK) yang stagnant agar berkembang, mungkin juga menumbuhkan "newtown in town".

 

Untuk permukiman kampung kota. GROWTH ENGINEs nya ya TriDaya (daya Manusia + daya Ekonomi + daya Lingkungan).

 

Fasilitasi penguatan human/social capitalnya, economic/financial capital, physical capitalnya membentuk lingkungan/komunitas kota yg "Tumbuh, Inklusif, Berkelanjutan".

 

P2KP. P2B merupakan bukti dan menjadi saksi implementasinya.

 

Contoh, Ir. Amran, Walikota Sawahlunto pasca tutupnya tambang batubara. Kota Sawahlunto nyaris jadi ghost-town ditinggal warganya.

 

Tapi Sang Walikota bersama warga berhasil melakukan turn-around. Banting stir dari kota tambang menjadi kota wisata.

 

Bangunan2, gua tambang diubah menjadi atraksi wisata. Komunitas warga eks buruh tambang berpartisipasi membentuk kelompok2 seni khas daerah asal masing2 menjadi atraksi menarik. 

Desa2 produsen tenun songket Silungkang ditingkat kualitas produksinya.

 

Sumber kehidupan kota yaitu pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja meningkat. 

 

Kota Sawahlunto hidup kembali berkat "UnR.Growth Engineering". (Risfan Munir).

No comments:

Post a Comment