Menarik mengkaji bagaimana kota-kota seperti Banjaran, Majalaya, Pekalongan, Jepara ... TUMBUH sebagai kota dengan kegiatan pengolahan, di tengah kawasan agraris.
Suatu transformasi yang membutuhkan inovasi teknologi, pelopor, kewirausahaan dst.
Siapa dulu yang mengintrodusir? Siapa pelaku utamanya, agent of change? Apa prasyarat kondisinya?
Mungkinkah direplikasi (dengan modifikasi) ke wilayah lain?
Atau sebaliknya, bagaimana menciptakan GROWTH pada kawasan tertentu seperti Labuan Bajo, Lombok Timur atau lainnya? (Risfan Munir)
No comments:
Post a Comment