Penerbangan Air-Asia dan penerbangan budget lainnya harus diakui besar peranannya dalam meningkatkan pertumbuhan daerah pariwisata di ASEAN dan East Asia. Perencanaan pariwisata perlu memperhitungkannya, karena nampak sekali meningkatnya wisatawan antar negara ASEAN atau East Asia, wilayah jelajah Air Asia.
Dengan tiket murah, terutama bagi yang merencanakan perjalanan jauh hari, memesan via internet. Trend ini juga secara tidak langsung meningkatkan wisatawan usia muda, mahasiswa, karena mereka yang paling banyak menggunakan internet. Ini dampak positifnya bagi hubungan antar negara ASEAN dan East Asia juga akan baik di kemudian hari. Saling berkunjung dan saling mengenal budaya masing-masing tentunya akan memudahkan mereka bekerja sama kalau sudah bekerja nanti. Apalagi kalau biaya transportasi murah mendorong mereka untuk belajar dan kuliah di negara tetangganya.
Bagi pedagang, businessmen, operator jasa pariwisata tentunya inovasi Air Asia ini juga menjadi katalisator hubungan perdagangan dan kerjasama bisnis antar negatra yang makin intensif.
Perencanaan wilayah dan kota juga akan dibukakan cakrawala berfikirnya untuk regional ASEAN dan Asia Timur. Banyak perencana kota dari Singapura yang melalui real estate & property business nya telah merencana beberapa kota di region ASEAN dan East Asia. Ini tentunya tantangan bagi perencana wilayah dan kota dari Indonesia untuk berkiprah di kawasan ASEAN dan East Asia juga. Sejauh ini urban designer Ridwan Kamil dari Urbane Indonesia Bandung yang telah berkiprah di kawasan ini. [Risfan Munir, alumni Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB]
LOGFRAME: PEMBANGUNAN JALAN REGIONAL
4 years ago
No comments:
Post a Comment